Sunday, February 9, 2014

Hukum-hukum yang Berhubungan Dengan Materi


Antoine Lavoiser di Prancis tahun 1789, merumuskan hukum Kekekalan massa dari ribuan eksperimen yang berkembang pada abad ke-18.
                Hukum Kekekalan Massa berbunyi: “Massa tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan dalam perubahan materi apa saja”. Dengan perkataan lain massa sesudah reaksi sama dengan massa sebelum reaksi.
Contoh : Cairan merkuri bereaksi dengan oksigen membentuk merkuri oksida berwarna merah.      Bila merkuri oksida ini dipanaskan lagi, akan terurai dan menghasilkan sejumlah cairan merkuri dan gas oksigen yang jumlahnya sama dengan yang dibutuhkan waktu pembentukan merkuri oksida.
                Untuk menentukan usunan uatu enyawa, seorang dapat menguraikan suatu contoh yang telah ditimbang dari senyawa itu menjadi unsur-unsur penyusunnya dan massa maing-masing dapat ditentukan, atau dapat ditentukan massa senyawa yang terbentuk dari perenyawaan unsur-unsur yang massanya diketahui.
                Studi susunan banyaknya senyawa menghasilkan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Susunan Tetap) yaitu “Perbandingan massa unsur-unsur di dalam suatu persenyawaan kimia adalah tetap”.
                Pada tahun 1799 Joseph Proust (1754-1826) menemukan bahwa tembaga karbonat, baik dari sumber alami maupun sintetis dalam laboratorium mempunyai susunan tetap.
                Misalnya, dalam senyawa dengan rumus XaYb maka perbandingan massa unsur X dan unsur Y  di dalam senyawa itu adalah :
                (aBA(X) : bBA(Y))
Contoh :
                perbandingan masa unsur AL dan O di dalam senyawa AL
2 O3 adalah :
                2BA(AL)  : 3BA(O)
                2 x 27       : 3 x 16
                       54     : 48
                atau 9     : 8




Hukum Perbandingan Berganda dikenalkan oleh Dalton (1805) , berbunyi  “Bila dua unsur membentuk lebih dari satu senyawa, perbandingan massa dari unsur pertama dan usnur kedua merupakan bilangan yang sederhana.
Contoh :
                Unsur Nitrogen (N) dan Oksigen (O) dikenal dapat membentuk lebih dari satu senyawa. Senyawa-senyawa itu adalah N
2O, NO, N2O3, N2O4, N2O5.
                BIla senyawa N, adalah tetap sebesar 14 gram maka massa oksigen dalam tiap senyawa adalah :