Pengertian Materi adalah setiap objek atau bahan yang
membutuhkan ruang dan jumlahnya diukur oleh suatu sifat yang disebut massa. Sedangkan
massa itu sendiri hanyalah salah satu dari banyak sifat atau ke-khasan materi
yang dapat dikenal dan dibedakan dari lainnya.
Dalam ilmu kimia kita mempelajari
bangun (struktur) materi dan perubahan yang dialami materi, baik dalam
proses-proses alamiah maupun dalam eksperimen yang direncanakan.
Jadi
dalam Ilmu Kimia tersebut kita dapat mengetahi bagaimana benda atau materi di
alam raya dapat dirubah dari bentuk yang
ada dengan sifat-sifat tertentu
menjadi bentuk-bentuk lain dengan sifat-sifat yang berbeda.
Sebagai
contoh, Ilmi kimia memberikan pengetahuan yang memungkinkan untuk perubahan
bentuk minyak alami menjadi berbagai jenis bahan baku sejumlah plastik,
obat-obatan dan pestisida.
Dengan
Ilmu Kimia pula kita dapat mencari bahan atau logam yang tepat untuk membuat
semikonduktor. Dan dapat menentukan kombinasi yang tepat antara semi konduktor,
sehingga menjadi komponen penentu yang handal dalam pembuatan computer kecepatan
tinggi dan sebagainya.
Sifat Dan Perubahan
Materi
Tiap
materi (missal air, gula, garam, perak dan lainnya) memiliki seperangkat sifat
atau ciri (karakter) yang membedakannya dari semua materi lain dan memberinya
identitas yang unik.
Baik
gula dan garam berwarna putih, padat, Kristal, larut dalam air dan tidak
berbau. Tetapi gula manis, sehingga bila dipanaskan dalam belanga akan meleleh
dan berwarna coklat. Gula terbakar di udara. Garam asin, baru meleleh setelah
dipanasi hingga membara dan tidak menjadi coklat betapapun dipanasi. Seta tidak
terbakar di udara. Kedua materi tadi berbeda karna beberapa sifat instriksik
mereka masing-masing.
Sifat
instrinsik adalah kualitas yang bersifat khas setiap materi, tidak peduli
bentuk dan ukuran materi itu. Sedangkan sifat ekstrinsik ialah suatu sifat yang
besarnya bergantung pada bentuk dan ukuran (jumlah) materi. Missalnya kilap,
warna adalah sifat instrinsik. Massa, volume, panjang adalah sifat ekstrinsik.
Warna,
kilap, rapatan, viskositas, titik didih, titik leleh dan kekerasan adalah
beberapa sifat fisika yang dapat digunakan untuk menerangkan penampilan suatu
materi. Suatu proses perubaan penampilan fisik materi dengan identitas dasar
tidak berubah disebtu perubahan fisika.
Sifat
kimia adalah sifat instrinsik. Kualitas yang khas dari suatu materi yang
menyebabkan materi itu berubah, baik materi itu sendiri maupun dengan
berinteraksi dengan materi lain. Perubahan kertas, pengkaratan besi adalah
perubahan-perubahan yang tidak hanya mencangkup keadaan fisika, tetapi juga
identitas dasarnya. Dalam perubahan kimia, materi diubah secara sempurna
menjadi materi yang berbeda.
sumber: bukui dasar ilmu kimia