Wednesday, September 24, 2014

Pengenalan Jasad Pengganggu Tanaman

Pengenalan Jasad Pengganggu Tanaman - Merupakan mata kuliah dasar sarjana pertanian yang dipelajari saat semester tiga, matakuliah ini mempelajari berbagai macam jenis pengganggu pada tumbuhan dan tanda-tanda serta gejala yang dialami oleh tumbuhan yang terserang penyakit atau hama sebelum mendapatkan tindakan. Sign dan symthoms yang memiliki arti tanda dan gejala, dua hal itu yang akan sangat membantu kita dalam mengidentifikasi tanaman yang sedang sakit, maka dari itu kita perlu mengenali tanda-tanda yang ditimbulkan oleh tiap karakter pengganggu tanaman, setelah itu mengenali gejala yang ditampakkan oleh kondisi tanaman. Setelah dapat di identifikasi baru tindakan pertolongan pertama dilakukan.
PJPT (pengenalan jasad pengganggu tanaman) ini bisa juga disebut pathogy atau ilmu yang mempelajari penyakit tanaman, sedangkan pathogen adalah penyebab penyakit yang ada pada tanaman. Pests adalah hama dan kadang juga di artikan hama dan penyakit, alasannya karna ada hama yang berukuran mocro sehingga digolongkan peyakit.

Pengertian Hama 


pengenalan jasad pengganggu tanaman
Hama adalah binatang yang menyerang tanaman yang merugikan secara ekonomis, karna hewan ini menyerap makanan dari tumbuhan seperti pada daun, buah dan batang sehingga menurunkan produktifitas tumbuhan itu, jika hewan memakan organ tumbuhan tidak mempengaruhi bahakan meningkatkan produktifitas hasil panen seperti ulat kedondong dan pohon alpukat karna ulat memakan daun kemudian mengeluarkan enzim yang merangsang timbulnya bakal buah alpukat itu tidak tergolong hama. Hama itu untuk dikendalikan karna merugikan, seandainya tidak merugikan buat apa kita susah payah menghilangkannya toh juga ga rugi. berikut ini beberapa contoh hama :
  1. Ulat
  2. Serangga
  3. Rayap dll.
Dari Mana Timbulnya Hama ? Penyebaran hama terjadi karna banyak faktor pembawanya, bisa saja timbul dari alat yang kita gunakan, angin, air dan lainnya. Namun yang perlu diketahui bahwa hama itu kedatangannya dipengaruhi oleh fokator-faktor berikut :
  1. Warna pohon, buah dan batang dapat mengundang kedatangan hama yang bisa menimbulkan penyakit pada tanaman. penelitian dosen saya Bu Henik menjelaskan warna tanaman dapat mempengaruhi jumlah serangan hama. Percobaan beliau dengan mengecat bunga gubis dari berbagai warna seperti merah, kuning dan perak, dari pewarnaan itu kemudian tanaman diambil sampelnya dan di teliti. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa warna tertentu lebih dominan terkena penyakit berdasarkan jumlah hewan yang ada pada warna tertentu.
  2. Bau juga dapat menimbulkan datangnya tamu tak diundang yaitu hama. Hama juga dapat mencium tanaman yang cocok untuk dia makan. Ketika warna dan bau sasaran (tanaman) sudah cocok maka masuk kelevel berikutnya.
  3. Rasa merupakan tingkatan selanjutnya setelah warna dan bau, katika hama telah sampai di organ tanaman dia akan merasakan tanaman itu apak cocok dengan selera mereka, nah disinilah peran bibit farietas tahan penyakit berperan. Ketika rasa sudah pas dengan keinginan hama maka masuk kebabak selanutnya.
  4. Nutrisi yang dibutuhkan oleh hama untuk berkembang biak. ketika hama sudah tidak cocok dengan nutrisi yang dikandung tumbuhan inangnya maka hama itu akan pergi. Juga berlaku sebaliknya.

Macam-macam Penyebab Penyakit

  1. Jamur
  2. Bakteri
  3. Tanaman Parasit
  4. Virus
Dari mana masuknya penyakit tanaman? 
1. Luka pada tanaman
2. Angin yang membawa penyakit
3. Serangga 
4. Luka pada tanaman
5. Air hujan
6. Pemotong pohon atau pemangkas
7. Alat-alat pertanian seperti sepatu, traktor dan lainnya

Singkat tadi beberpa uraian yang kami pelajari di mata kuliah pengenalan Jasad Pengganggu Tanaman dan insya@ bisa membantu perkembangan teknologi pertanian di negara kita. Kemudahan inforamsi juga termasuk faktor pendukung berkembangnya ilmu pengetahuan.