Bioteknologi Pertanian adalah pengembangan teknologi di bidang
pertanian yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin lama
semakin meningkat, di era moderen ini kebutuhan pangan semakin meningkat
sehingga manusia di tuntut untuk melakukan inovasi di dlam berbudidaya tumbuhan
agar mendapat hasil yang melimpah, kualitas yang bagus, bibit yang sehat dan
baik dan produktifitas tanaman yang relatif cepat untuk di panen.
Berbeda di era kuno zaman dahulu manusia bergantung pada
ketersediaan bahan pangan di alam sehingga mereka selalu berpindah tempat dari
satu tempat ketempat lain untuk menemukan makanan untuk di konsumsi, seiring
perkembangannya waktu pola pikir manusia mulai berubah dan berfikir untuk
menetap pada suatu tempat namun mereka tetap bisa mendapatkan makanan dari
tempat itu.
Di era moderen ini laju pertumbuhan penduduk lebih cepat
dari pada laju pertumbuhan pangan makamanusia berusaha memenuhinya dengan
memanfaatkan Bioteknologi pertaian untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia yang
semakin meningkat dari tahun ketahun.
Bioteknologi tidak hanya untuk di aplikasikan untuk tanaman
saja tapi juga untuk memenuhi kepuasan dan kebutuhan manusia dan berikut ini
beberapa hal yang berhubungan dengan Bioteknologi pertanian:
Kultur jaringan
Kultur jaringan adalah salah satu metode Bioteknologi di
bidang pertanian, metode kultur jaringan ini di lakukan dengan cara menanam
bagian tumbuhan bisa berupa biji, batang, daun ataupun akar untuk di jadikan
bibit baru yang berjumlah banyak.
Biasanya cara kultur jaringan media penanamannya di dalam
botol dengan syarat tertentu seperti suhu, pencahayaan yang terkontrol. Melalui
teknik ini satu tanaman bisa di perbanayak menjadi ribuan bhakan ratusan.
Saat ini sudah sangat banyak instansi perusahaan pemerintah
maupun suasta yang mengembangkan metode kultur jaringan dengan tujuan mampu
memenuhi kebutuhan bibit tanaman yang berkualitas untuk suatu kepentingan
misalnya. Berikut ini beberapa keunggulan metode kultur jaringan:
- Mampu menghasilkan bibit yang mayoritas seragam dalam jumlah yang sangat banyak sehingga waktu panen dapat di perkirakan
- Bibit yang di hasilkan bebes dari virus dan penyakit sehingga bibit lebih sehat
- Kualitas yang di hasilkan sama dengan induk tanman sehingga yang di peroleh sesui dengan yang di harapkan.
Rekayasa Genetika
Bioteknologi pertanian juga dapat di lakukan dengan cara
memanfaatkan teknologi nuklir. Penyinaran jaringan tanaman atau sel dengan
radiasi gamma cobalt 60 misalnya. Untuk mengubah susunan DNA kita butuh sinar
radiasi gamma cobalt 60. DNA adalah komponen dasar mahluk hidup yang mengandung
gen pembawa sifat keturunan yang sama dengan iduknya. Yang hasil dari rekayasa
genetika mengharapkan perubahan gen bisa bermacam-macam.
Misal ada tumbuhan yang berdaun polos dan di karnakan proses
rekayasa genetika tumbuhan itu berdaun dengan cerah dan indah, dan jika itu
berhasil maka lahirlah varian baru dari kombisi tanaman dan rekayasa ini sebenarnya
tidak hanya di peruntukan pertanian namun disini saya mengulas tentang rekayasa
genetika pada tumbuhan.
Rekayasa genetika adalah cara menghubungakn DNA
satu dengan DNA yang lainnya dengan tujuan agar terciptanya varietes baru yang
unggul sesuai dengan apa yang di harapkan pelaksana, sehingga perkembangan
pertanian semakin maju.