Thursday, September 5, 2013

Teknologi Pertanian Budidaya Kacang Kedelai V.01


Untuk lahan sawah/lahan kering masam/ dan lahan pasang surut tipe C dan D


Dilahan sawah, kedelai pada umumnya di tanam pada musim kemarau setelah pertanaman padi, sedangkan di lahan kering (tegalan) kedelai pada umumnya ditanam pada musim hujan.  Badan Litbang Pertanian melalui Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Ubi-ubian (Balitkabi) telah merakit teknologi produksi kedelai untuk lahan sawah, lahan kering dan lahan pasang surut tipe C dan D yang di harapkan dapat meningkatkan produksi dan ke untungan usahatani. Dengan penggunaan Varietas unggul baru yang sesuwai dan yang tepat , sehingga hasil kedelai dapat mencapai lebih dari 2,0 t/ha.

1. Varietas Dan Benih Unggul

Varietas Unggul Kacang Kedelai yang bagus dan berkualitas memiliki ciri-ciri dan syarta dan ke unggulannya sebagai berikut:
  •  Semua Varietas unggul sesui untuk lahan sawah
  • Pilih varietas unggul yang memenuhi sifat-sifat yang di inginkan: ukuran biji besar atau kecil, kulit bijinya kuning atau hitam, toleransinya terhadap hama atau penyakit dan kondisi lahan.
  • Dengan teknik budidaya yang tepat, semua varietas unggul dapat menghasilakan dengan baiak, di lahan kering atau pasang surut.
 2. Benih 
Sekarang kita masuk pada pembahasan tentang Bibit Kacang Kedelai, seperti apa sih peran dan cara pengelolaan bibit kacang kedelai secara biak dan tepat, jawabannya sebagai berikut:
  • Benih murni dan bermutu tinggi merupakan syarat terpenting dalam budidaya kedelai. Benih harus sehat, bernas(bertunas) dan daya tumbuh minimal 85% , serta bersih dari kotoran.
  • Bila mungkin, gunakan benih berlebeldari penangkar benih. Apabila menggunakan benih sendiri, sebaiknya benih berasal dari pertanaman yang seragam (tidak campuran)
  • Di daerah endemik serangan lalat bibit, sebelum di tanam, benih perlu di beri perlakuan (seed treatment) dengan insektisida berbahan aktif karbosulfan (misalnya marshal 25 ST) takaran 5-10 g/kg benih
  • Kebutuhan benih bergantung pada ukuran benih dan jarak tanam yang di gunakan. Untuk benih ukuran kecil- sedang (9-12 g/100 biji), diperlukan  55-60 kg/ha, sedang untuk benih  ukuran besar (14-18 g/100 biji) di butuhkan 65-75 kg/ha.
demikian dulu postingan ini dan jangan lupa untuk membaca lanjutan dari  Teknologi Pertanian Budidaya Kacang Kedelai  V.02 yang bermateri Penyiapan Lahan untuk bibit kacang kedelai.